Lestarikan Adat dengan Wayang Kulit dan Sadranan di Ungaran

wayang-kulit

 

Semarang – Masyarakat Kelurahan Susukan RW 07, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, melestarikan adat-istiadat dengan mengadakan Wayang Kulit Sedekah Bumi dan Sadranan Ungaran bersama Sukun King Size di Lapangan Parkir Gunung Vihara, Gunung Kalong, Jumat (21/10/2016)-Sabtu (22/10/2016).

Ketua Panitia kegiatan, Nuryono mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas segala rezeki selama ini. Selain itu juga, kegiatan sebagai bentuk melestarikan adat-istiadat setempat. “Acara ini sudah dilakukan secara turun-temurun,” kata Nuryono.

Rentetan acara dimulai dari Sadranan, Jumat. Yakni mulai pukul 06.00 WIB peserta baru berkumpul di lokasi. Acara dimulai pada 07.00 WIB. Panitia memperkirakan lebih dari seribu orang akan meramaikan kegiatan Sadranan di Gunung Kalong Makam Ki Mandung. Acara tersebut terbuka untuk umum. Sadranan baru selesai sekitar pukul 09.00 WIB.

Kegiatan dilanjutkan pada Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan bentuk kegiatan adalah Wayang Dalang Kecil. Dalangnya adalah Tito dan Yoga yang berasal dari Kabupaten Semarang. Wayang Dalang Kecil selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Panitia kembali melanjutkan acara inti Wayang Kulit, pukul 21.00 WIB. Dalangnya adalah Ki Rusdi dari Semarang.(*)

Tinggalkan komentar